Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Beberapa Cara Mengatasi Mata Cepat Lelah Saat Bekerja Lama di Depan Layar

Jakarta - Memandang layar komputer selama waktu lama ketika di rumah bisa mempengaruhi pandangan kita. Hal ini terjadi karena layar komputer dan telepon genggam menampilkan cahaya biru yang bisa menyebabkan iritasi dan mata kering. Menonton TV selama waktu lama di rumah juga bisa menimbulkan efek yang serupa. Hal ini bisa dijelaskan sebagai sindrom mata digital. Kondisi rested ini yang membuat seseorang bekerja di rumah menyebabkan mereka jadi memadang layar terlalu lama. Hal ini pada akhirnya menyebabkan mata menjadi lelah karena sejumlah hal. Masalah yang terjadi pada mata ini tak jarang juga menyebabkan terjadinya sakit kepala. Dilansir dari The Health Site, berikut sejumlah cara untuk redakan masalah mata ketika bekerja dari rumah. Istirahat Secara Rutin Jika kamu bekerja di depan komputer dan menonton televisi dalam waktu lama, sangat penting untuk beristirahat secara rutin. Jika kamu tak melakukaannya, maka bisa menyebabkan masalah pada otot di mata. Kamu bisa beristirahat dan me

Gunung Merapi Meluncurkan 4 Kali Awan Panas Sepanjang Rabu Dini Hari

Magelang - Rabu (26/5/2021) dinihari, Gunung Merapi meluncurkan empat kali awan panas. 4 kali awan panas dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter dari puncak Merapi dan semuanya mengarah ke barat daya. "Merapi statusnya Siaga sejak 5 November 2020 lalu. Belum ada perubahan,"ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tehnologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida. Secara umum BPPTKG menyebut cuaca di puncak Merapi sepanjang Rabu Dinihari adalah cerah dan berawan. Gunung jelas hingga kabut 0-I namun asap kawah tidak teramati. Teramati 4 kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 1800 m mengarah ke barat daya. Di samping juga teramati 5 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 1.500 m ke arah barat daya. BPPTKG juga mencatat adanya gempa guguran sebanyak 34 kali dengan amplitudo 3-22 mm dan berdurasi 12-120 detik. Gempa Hembusan terjadi sebanyak 4 kali dengan amplitudo 3-8 mm dan berdurasi 15-28 detik. Hanik menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran

Pantauan Jalur Pantura Brebes Sepi di Hari Ketiga Larangan Mudik

Brebes -  Pemerintah sudah mulai melakukan pelarangan mudik sejak 6 Mei 2021. Sejumlah pengaturan lalu lintas diberlakukan oleh petugas di lapangan. Di antaranya melakukan penyekatan kendaraan pemudik yang melintas. Di Brebes, ada sejumlah titik penyekatan. Di antaranya berada di gerbang tol pejagan dan pangkalan truk Kecipir, Losari Brebes. Berdasarkan pantauan PanturaPost pada H-5, Sabtu pagi (8/5) di Jalur Pantura dalam kota Brebes tampak lengang. Baik arah Semarang maupun sebaliknya. Namun demikian, puluhan pemudik electric motor terlihat melintas di Jalur Pantura. Meski tidak terlalu ramai, namun beberapa konvoi pemudik sepeda motor kerap melintas. Sementara itu, di simpang tiga Departure Tol Brebes Timur, tak terlihat kendaraan roda empat atau mobil pribadi yang keluar tol. Meski demikian, sejumlah mobil angkutan barang sering keluar masuk tol. Hingga siang hari, kondisi yang sama masih terjadi di Jalur Pantura Brebes. Antrean kendaraan hanya terjadi di pusat perbelanjaan yang be